KIBI Dorong Transformasi Kesehatan Nasional melalui Kampus Berdampak di Banda Aceh Berita dan Kegiatan

`

Banda Aceh – Konsorsium Ilmu Biomedik Indonesia (KIBI) akan menyelenggarakan Kongres Nasional VI, Temu Ilmiah Nasional X, dan Pengabdian Masyarakat Nasional III pada 17-20 September 2025 di Banda Aceh. Acara bertajuk “Implementasi Kampus Berdampak melalui Integrasi Inovasi Biomedis dalam Transformasi Pelayanan Kesehatan” ini bertujuan memperkuat peran perguruan tinggi dalam menghasilkan inovasi kesehatan yang berdampak nyata bagi masyarakat

Di tengah era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, sektor kesehatan menjadi salah satu pilar utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ilmu biomedis memegang peran krusial sebagai fondasi pengembangan teknologi diagnostik, metode pengobatan, dan strategi pencegahan penyakit yang terus berinovasi mengikuti dinamika kebutuhan masyarakat modern.

Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan dan pusat riset memiliki tanggung jawab strategis tidak hanya mencetak lulusan kompeten, tetapi juga menghasilkan penelitian dan inovasi yang dapat diterapkan di lapangan. Implementasi konsep “Kampus Berdampak” menjadi langkah penting dalam menjawab tantangan kesehatan saat ini dan masa depan

KIBI merupakan konsorsium dengan anggota 35 program studi jenjang sarjana, magister, dan doktor dari 24 universitas di Indonesia yang aktif dalam berbagai kegiatan. Melalui KIBI, potensi riset biomedis di perguruan tinggi dapat dioptimalkan menjadi inovasi yang relevan dengan kebutuhan pelayanan kesehatan, mulai dari teknologi diagnosis yang lebih presisi, metode terapi yang personal, hingga program pencegahan berbasis bukti ilmiah


Rangkaian Acara Nasional

Kongres Nasional VI KIBI akan menghadirkan tiga kegiatan utama yang dirancang untuk mencapai tujuan transformasi kesehatan nasional:

1. Kongres Nasional (KONAS) ke-VI

Kegiatan ini akan menetapkan Ketua KIBI Terpilih untuk periode 2025-2027. Pemimpin baru diharapkan dapat membawa visi dan misi KIBI ke arah yang lebih progresif dalam mengembangkan ilmu biomedik di Indonesia.

2. Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) ke-X

Temilnas akan menjadi ajang pertukaran pengetahuan terkini di bidang biomedik antar peneliti, akademisi, dan praktisi. Berbagai makasiswa ilmiah akan dipresentasikan untuk memperkaya wawasan dan memperluas jaringan kolaborasi riset.

3. Pengabdian kepada Masyarakat Nasional (Pengmasnas) ke-III

Kegiatan ini bertujuan menerapkan hasil penelitian biomedik secara langsung kepada masyarakat, memberikan dampak nyata dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah Aceh dan sekitarnya.

Tema Utama dan Relevansinya

Tema “Implementasi Kampus Berdampak melalui Integrasi Inovasi Biomedis dalam Transformasi Pelayanan Kesehatan” dipilih untuk mencerminkan komitmen KIBI dalam mendorong perguruan tinggi tidak hanya sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang menghasilkan inovasi bermanfaat bagi masyarakat