Community Service (CS) Herbal Education & Health Services "Efficacy and Benefits of Purple Sweet Potatoes and Sembung" in Celuk Village, Sukawati, Gianyar, Bali News and Activities

`

LATAR BELAKANG

Desa Celuk terletak di sebelah barat daya kota Gianyar dengan jarak ke kota kecamatan sekitar 2 km, jarak ke kota kabupaten 16 km, dan jarak ke kota provinsi 12 km. Luas desa ini sekitar 246,66 Ha (2,47 km2) yang terdiri dari persawahan, tegalan, pemukiman penduduk dan toko kerajinan. Dataran desa ini berbentuk landai, tidak berbukit dan terletak kurang lebih 72 meter dari permukaan laut. Tanahnya subur dengan sumber air dari sungai Wos. Sebagai desa dinas, Celuk dibagi menjadi tiga desa adat yang sekaligus masing-masing desa adat merupakan banjar dinas dan bajar adat yakni Desa Adat Cemenggon, Desa Adat Tangsub dan Desa Adat Celuk.

Desa Celuk seperti desa-desa di Bali memiliki potensi yang sangat baik sebagai desa wisata, bahkan memiliki keunggulan dibanding dengan daerah lain di Bali. Celuk memiliki daya tarik wisata alam dan budaya yang dapat dipadukan menjadi suatu kegiatan wisata. Desa Celuk dikenal sebagai pusat kerajinan perak terbesar di Bali. Wisatawan dapat melihat langsung proses pembuatan kerajinan perak di artshop di sepanjang jalan di Desa Celuk. Wisatawan juga dapat belajar bagaimana cara membuat kerajinan perak secara langsung. Profesi tukang perak di Desa Celuk sangat berkembang karena adanya wisatawan yang berkunjung dan membuat masyarakat di Desa Celuk beralih profesi dari petani menjadi pengrajin perak dan mendirikan artshop

– artshop yang setiap tahunnya bertambah (Destina & Narottama, 2020).

Potensi alam Desa Celuk juga tidak bisa dilepaskan dari perkembangan desa ini sebagai desa wisata. Desa Celuk memiliki potensi alam berupa sungai Wos dijadikan sarana atraksi air berupa tubing menyusuri sungai sepanjang 2 kilometer, swing di sisi tebing dan jalur trekking. Desa Celuk juga memiliki areal persawahan dan pertanian, yang dikembangkan menjadi jalur trekking. Potensi alam yang subur menjadikan di desa ini masih banyak jenis tanaman yang dapat dijumpai. Hasil wawancara dengan beberapa penduduk desa celuk bahwa masyarakat lokal masih mempertahankan tradisi pemanfaatn herbal baik sebagai sarana upacara adat, bumbu masakan dapur dan obat-obat tradisional seperti minuman loloh dan boreh.

Masyarakat di Desa Celuk umumnya menggunakan herbal sebagai loloh untuk pengobatan demam, panas dalam, diare dan beberapa gejala penyakit seperti flu dan batuk. Namun menurut hasil wawancara secara umum masyarakat di Desa Celuk masih belum memahami mengapa herbal tersebut dapat memberi efek sebagai obat, belum mengetahui jumlah bahan herbal dalam penyajian, serta perbedaan fungsi sediaan herbal dalam beberapa cara pengolahan seperti misalnya perebusan, penyeduhan ataupun hasil penyarian sediaan segar. Oleh karena itu tim Prodi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana melaksanakan kegiatan edukasi herbal kepada masyarakat Desa Adat Celuk khususnya beberapa herbal yang telah diteliti oleh dosen dan mahasiswa seperti ubi ungu dan dan daun sembung yang telah terbukti memiliki manfaat sebagai antioksidan dan menyehatkan pembuluh darah.

TUJUAN DAN MANFAAT

Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat edukasi herbal di Desa Celuk, Sukawati Gianyar adalah:

  1. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mitra PKM mengenai manfaat herbal untuk kesehatan khususnya herbal ubi ungu dan daun sembung.
  2. Untuk meningkatka keterampilan masyarakat mitra dalam membuat jus ubi ungu dan loloh sembung yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk menyehatkan pembuluh darah serta sebagai sumber antioksidan eksogen.
  3. Memberi pelayanan berupa pemeriksaan dan konsultasi kesehatan kepada masyarakat mitra yang membutuhkan.

Manfaat yang didapat dari kegiatan ini adalah tersedianya informasi ilmiah yang melengkapi pengetahuan herbal oleh masyarakat di Desa Celuk yang selama ini telah menggunakannya sebagai minuman tradisional atau loloh serta beberapa pemenfaatan lain seperti bumbu masakan dan boreh. Sedangkan bagi institusi Prodi Doktor Ilmu Kedokteran FK Unud adalah meningkatkan jejaring kerjasama dengan stakeholder khususnya masyarakat Desa Celuk dan sebagai media implementasi tri darma perguruan tinggi.

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 3 Mei 2022, pukul 10.00 – selesai, di DI DESA CELUK, SUKAWATI, GIANYAR, BALI

BENTUK DAN RANGKAIAN KEGIATAN

Pelayanan kesehatan telah terlaksana pada kegiatan PKM di Banjar Adat Celuk. Jumlah pasien yang terlayani berjumlah 78 orang. Adapun pelayanan yang dilaksanakan antara lain pemeriksaan tensi, pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, pemeriksaan USG, pemeriksaan mata, pemeriksaan THT, pemeriksaan kulit, pemeriksaan penyakit dalam, pemeriksaan jantung, laser rhematik, serta pemberian obat, vitamin serta bingkisan.